0
0
Seorang pelari gawang terpaksa mengeluarkan permintaan maaf setelah memenangkan final lari gawang 60m selama Kejuaraan Dalam Ruangan Atletik Eropa di Istanbul.
Fans menyerang pelari Swiss Jason Joseph setelah ia memenangkan final dengan waktu 7,41 detik di depan Jakub Szymanski dari Polandia (7,56).
TONTON VIDEO DI ATAS: Peter Bol memecah kebisuannya di Spotlight.
Tonton olahraga terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
Dalam balapan itu, pembalap Spanyol Enrique LLopis mengalami kejatuhan yang parah dan tidak dapat bergerak di lintasan saat para pelari melewati garis.
Joseph memantul dari dinding lintasan pendek yang empuk setelah kemenangannya, dan kemudian merayakannya dengan liar dan menunjuk ke kamera.
Jason Joseph dari Swiss merayakan kemenangannya setelah memenangkan final rintangan 60m di Kejuaraan Dalam Ruangan Atletik Eropa di Istanbul. Kredit: Getty Images/Getty Images
Tapi dia gagal memeriksa kesehatan pelari gawang yang jatuh LLopis dan langsung diserang oleh penggemar atletik karena sportivitas yang buruk.
“Ada juara berkelas yang berjabat tangan dengan lawannya sebelum putaran kehormatan. Dan kemudian ada Jason Joseph yang tidak akan memeriksa untuk memastikan mereka semua terjaga dan bernafas,” tulis seorang penggemar.
Beberapa lainnya menyatakan bahwa dia sedang merayakan ketika dia hanya “dua meter jauhnya” dari Llopis yang tidak sadarkan diri.
“Merayakan gelar sambil mengabaikan seorang atlet yang cedera tergeletak di lantai dan tidak sadarkan diri di sampingnya mengatakan banyak hal tentang dia dan tidak ada yang baik,” tulis seorang penonton di Twitter.
Di bawah postingan Joseph di halaman Instagram-nya sendiri, penggemar lain menulis: “Dari saat Anda melihat seseorang terluka dan reaksi pertama Anda adalah terus merayakan alih-alih mencoba membantu atau peduli pada orang itu, itu berarti ada sesuatu yang sangat salah dengan Anda.
“Minta bantuan dan cepat. Anda membutuhkannya. Atletik tidak dapat menerima perilaku seperti itu.”
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
Juga di media sosial, Atletik Eropa memuji waktu Joseph sebagai yang terbaik kedua dalam daftar sepanjang masa Eropa.
Namun postingan tersebut segera dibuat, dengan salah satu penggemar menulis bahwa Joseph juga “pertama dalam daftar tidak sportif sepanjang masa”.
“Selamat untuk itu juga,” tulis pemain itu.
Yang lain menulis: “Juara apa? Itu bukan perilaku ketika ada orang (di) lantai yang tidak sadarkan diri. Tidak mewakili semangat Olimpiade.”
Joseph bukan satu-satunya pelari yang dikritik karena kurangnya belas kasih mereka, dan komentator acara tersebut juga mendapat kecaman.
Staf medis melihat Enrique Llopis setelah kejatuhannya yang dramatis. Kredit: Sam Mellish/Getty Images Enrique Llopis dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh. Kredit: Anadolu Agency/Anadolu Agency melalui Getty Images
Joseph kemudian menulis di Instagram: “Hal pertama yang pertama. Maaf saya tidak memeriksa apakah Anda baik-baik saja.
“Aku menghilang sejenak.
“Benar-benar memblokir lingkungan saya.
“Kuharap kau baik-baik saja, dan sampai jumpa di luar.”
Joseph menandatangani dengan emoji jabat tangan sebelum menghapus kisah Instagram-nya.
Llopis dikeluarkan dari lintasan dengan tandu dan lehernya dipasang penyangga sebelum diperiksa di rumah sakit.
Belakangan, dia dilaporkan sembuh dan dalam perjalanan kembali ke Spanyol.
Star Opal terbuka tentang bayi yang mengubah hidup yang diberikan oleh kakak iparnya
Istri bintang AFL yang sakit parah ‘sangat terhormat’ dengan penghargaan bergengsi
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
