0
0
Ada klaim baru bahwa pelari Olimpiade Australia Peter Bol mungkin menjadi korban interpretasi ‘subyektif’ dari hasil tes narkoba.
Pemegang rekor nasional 800m gagal dalam tes doping pada bulan Januari, mengembalikan sampel A positif ke EPO.
TONTON VIDEO DI ATAS: Peter Bol menghadapi perjuangan berat untuk membersihkan namanya.
Tonton olahraga terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
Menyusul pengungkapan yang mengejutkan itu, mantan bintang sprint Australia dan pembaca olahraga 7NEWS Matt Shirvington mengatakan kubu Bol “terkejut” dengan hasil positif yang buruk (itu adalah salah satu dari lima grup).
“Peter Bol terjebak dalam bencana semacam ini merupakan kerugian besar bagi atletik di Australia,” kata Shirvington kepada 7NEWS.
“Kampnya sangat bingung. Bingung dengan keadaan.
“Pemahaman saya adalah bahwa Peter Bol tidak hanya menjalani tes ini, tetapi dia juga telah menjalani 20 tes sejak yang satu ini (sejak 11 Oktober), dan hanya satu yang kembali positif.”
Pertanyaan terus diajukan tentang tes narkoba positif juara Australia 800m Peter Bol. Kredit: Cameron Spencer/Getty Images
Sekarang empat profesor dari Oslo di Norwegia juga percaya adanya “ambiguitas”.
Profesor biokimia dan biologi molekuler Jon Nissen-Meyer, Tore Scotland, Erik Boye dan Bjarne Osterud mengatakan “subjektivitas dan interpretasi hasil masih berlaku dan (ini) menjadi masalah dalam kasus doping”.
“Tentu saja tidak ada peningkatan dalam menciptakan objektivitas yang lengkap,” kata Nissen-Meyer dalam sebuah wawancara dengan The Age.
“Ada beberapa ambiguitas dalam beberapa hasil tes SAR-PAGE (metode tes yang digunakan untuk sampel pertama Bol), terutama jika terlalu banyak sampel atlet yang ditambahkan ke gel tes. Overdosis pada gel dapat menyebabkan pita EPO normal atlet melebar dan menciptakan apa yang disebut tailing.
“Band lebar (dengan tailing) dari EPO normal dapat disalahartikan karena EPO sintetik bersama dengan EPO normal telah menciptakan pita lebar.
“Ada beberapa varian genetik EPO umum yang dapat menyebabkannya berperilaku seperti EPO sintetik dalam pengujian SAR-PAGE. WADA mengatakan itu bukan masalah karena mereka menguji varian ini; Saya tidak yakin mereka benar-benar memiliki kendali penuh atas semua kemungkinan varian genetik.
“Jumlah normal EPO yang ditemukan dalam urin mungkin berbeda untuk satu orang yang sama, tergantung pada keadaan fisiologis orang tersebut pada saat sampel urin diambil. Jika konsentrasi EPO normal sangat tinggi, maka masalah kelebihan gel dapat terjadi.”
Bol telah meminta tes sampel B (dengan biaya $1200), yang akan dikirimkan minggu ini. Sampel B akan menggunakan dua metode pengujian yang berbeda dengan harapan akurasi yang lebih tinggi.
Ilmuwan Norwegia percaya hasil tes narkoba positif Peter Bol mungkin subjektif. Kredit: Tim Clayton – Corbis/Corbis via Getty Images
Tetapi ahli kedokteran olahraga Dr Peter Larkins mengatakan kepada 7NEWS bahwa sampel A jarang dapat dibalik.
“Saya tidak tahu bagaimana memasukkan EPO secara verbal ke dalam sistem Anda tanpa mengetahui dan cukup sulit bagi saya untuk memasukkan jarum ke dalam tubuh Anda tanpa mengetahui bahwa Anda telah disuntik sehingga sangat tidak biasa hasil EPO muncul pada seseorang yang tidak melakukannya. tidak tahu bagaimana itu masuk ke sistem mereka,” katanya.
“Sayangnya, secara historis orang yang memiliki sampel A positif di EPO .. jarang sekali mereka tidak memiliki sampel B yang positif juga.”
Bol membahas masalah ini ketika berita tentang hasil positifnya tersiar.
“Sangat penting untuk menyampaikan dengan keyakinan terkuat bahwa saya tidak bersalah dan tidak menggunakan zat ini seperti yang dituduhkan kepada saya,” kata Bol.
“Saya meminta semua orang di Australia, percayalah dan biarkan prosesnya berjalan lancar. Ketika saya mengetahui minggu lalu bahwa sampel A dari tes urin yang diambil pada 11 Oktober dinyatakan positif EPO sintetik, saya sangat terkejut.
“Untuk lebih jelasnya, saya TIDAK PERNAH dalam hidup saya membeli, meneliti, memiliki, mengatur atau menggunakan EPO sintetik atau Zat Terlarang lainnya.
“Saya secara sukarela menyerahkan laptop, iPad, dan ponsel saya ke Sport Integrity Australia untuk membuktikannya.”
Kebenaran ‘luar biasa’ tentang cedera Novak Djokovic terungkap dalam skrip pasca-Buka
Sebuah perkembangan baru dalam hikayat Usman Khawaja yang menolak visa India
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
